Laman

Minggu, 10 Juni 2012

Analisis Tanda pada Iklan "Tory Cheese Crackers"

Pada iklan Tory Cheese Cracker ini, saya sebagai penulis menemukan beberapa konten yang kurang ada hubungannya dengan produk yang ditampilkan pada iklan tersebut. Penulis memperhatikan dari segi gerakan kaki dan tangan yang diparadekan oleh seorang wanita dengan dua orang lelaki yang merepresentasikan pegulat China dan tagline yang terdapat pada iklan Tory Cheese Cracker tersebut. Sebelumnya penulis mengumpulkan data yang membahas iklan ini. Penulis menemukan refrensi bahwasanya iklan Tory Tory ini merupakan plagiasi dari iklan Spreetz Stick dari Jepang, selain itu juga iklan ini mempermainkan persepsi penonton dengan jaring-jaring kutipan “visual” yang sengaja dirajutnya. Iklan ini menggunakan teori logika terbalik agar segmen pasar sadar dengan rasa penasaran dari gerakan yang aneh atau gokil, seperi halnya tulisan “Jangan Dibaca” konsep ini mengkontruksi persepsi pembaca akan keingintahuannya apa yang terjadi pada tulisan tersebut. Hal ini disebut dengan hubungan intertekstualitas dengan objeknya, yaitu pembaca atau penoton. Pada analisis iklan ini, penulis akan mempersempit pembahsannya melalui gerakan yang divisualkan sebagai tanda atau ‘sign’, dan tagline pada iklan.
Pertama, gerakan putaran kaki dan tangan yang diperagakan oleh seorang wanita dan dua orang lelaki bertopeng sebagai pegulat China. Gesture tersebut merupakan bagian dari tanda sebagai media untuk menyampaikan persepsi kepada segmen pasar. Dari hasil amatan penulis, persepsi yang dituangkan pada iklan ini sekedar tarian gokil saja yang menjadi sebuah lelucon agar menarik perhatian penonton. Tidak ada kaitannya antara gerakan yang divisualkan dengan produk yang dikeluarkan oleh GarudaFood. Ada pun asumsi sebelumnya dari penulis bahwa gerakan tersebut melainkan dari tarian China, tetapi setelah diteliti tidak ada unsur budaya yang diterapkan melalui tanda ‘Gesture’ tersebut.
Kedua, tagline yang ditampilkan “Tory Cheese Cracker”, “Cheese Benar”. Penulis tidak menemukan hubungan teks dengan tarian konyol pada iklan. Teks tersebut hanya merepresentasikan kerenyahan keju yang terdapat dalam produk Tory Cheese Cracker. Adapun relasi tanda pada tagline tersebut, itu hanya kekuatan teks yang dikontruksi sebagai pendukung keterkaitan dengan produk yang diiklankan agar adanya hubungan intertekstualitas antara iklan dan penonton sebagai pemasarannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar