Pada iklan Tory Cheese Cracker ini, saya sebagai
penulis menemukan beberapa konten yang kurang ada hubungannya dengan produk
yang ditampilkan pada iklan tersebut. Penulis memperhatikan dari segi gerakan
kaki dan tangan yang diparadekan oleh seorang wanita dengan dua orang lelaki
yang merepresentasikan pegulat China dan tagline
yang terdapat pada iklan Tory Cheese Cracker tersebut. Sebelumnya penulis
mengumpulkan data yang membahas iklan ini. Penulis menemukan refrensi
bahwasanya iklan Tory Tory ini merupakan plagiasi dari iklan Spreetz Stick dari
Jepang, selain itu juga iklan ini mempermainkan persepsi penonton dengan jaring-jaring
kutipan “visual” yang sengaja dirajutnya. Iklan ini menggunakan teori logika
terbalik agar segmen pasar sadar dengan rasa penasaran dari gerakan yang aneh
atau gokil, seperi halnya tulisan “Jangan Dibaca” konsep ini mengkontruksi
persepsi pembaca akan keingintahuannya apa yang terjadi pada tulisan tersebut.
Hal ini disebut dengan hubungan intertekstualitas dengan objeknya, yaitu
pembaca atau penoton. Pada analisis iklan ini, penulis akan mempersempit pembahsannya
melalui gerakan yang divisualkan sebagai tanda atau ‘sign’, dan tagline pada
iklan.
Pertama, gerakan putaran kaki dan tangan yang
diperagakan oleh seorang wanita dan dua orang lelaki bertopeng sebagai pegulat
China. Gesture tersebut merupakan
bagian dari tanda sebagai media untuk menyampaikan persepsi kepada segmen
pasar. Dari hasil amatan penulis, persepsi yang dituangkan pada iklan ini
sekedar tarian gokil saja yang menjadi sebuah lelucon agar menarik perhatian
penonton. Tidak ada kaitannya antara gerakan yang divisualkan dengan produk
yang dikeluarkan oleh GarudaFood. Ada pun asumsi sebelumnya dari penulis bahwa
gerakan tersebut melainkan dari tarian China, tetapi setelah diteliti tidak ada
unsur budaya yang diterapkan melalui tanda ‘Gesture’
tersebut.
Kedua, tagline yang ditampilkan “Tory Cheese
Cracker”, “Cheese Benar”. Penulis tidak menemukan hubungan teks dengan tarian
konyol pada iklan. Teks tersebut hanya merepresentasikan kerenyahan keju yang
terdapat dalam produk Tory Cheese Cracker. Adapun relasi tanda pada tagline tersebut, itu hanya kekuatan
teks yang dikontruksi sebagai pendukung keterkaitan dengan produk yang
diiklankan agar adanya hubungan intertekstualitas antara iklan dan penonton
sebagai pemasarannya.
Refrensi:
Lampiran:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar